Advertisement 728 X 90

PASANG IKLAN DISINI BANNER UKURAN 728 X 90 CUMAN 100.000 PER BULAN
Home » , » Bagaimana Penyediaan Larutan Mineral Yang Benar?

Bagaimana Penyediaan Larutan Mineral Yang Benar?

Cara apapun yang  kita pilih, apakah bertanam dalam pot bunga, pot gantung, pot bersumbu, kantong plastik, saluran benggala, ataupun bak di kebun, penyelenggaraan tanaman hidroponik  pada dasarnya sama saja. Yaitu menyediakan da mengalirkan larutan mineral sebagai unsur  makanan  bagi tanaman, menjaga kepekatan larutan dan darajat  keasamannya, menyemai bibit, dan mencegah hama dan penyakit.

Penyediaan Larutan Mineral
Unsur makanan yang diperlukan oleh tanaman bermacam – macam. Beberapa di antaranya mungkin sudah ada dalam air penyiram, tetapi beberapa unsur tertentu harus selalu kita berikan secara berkala (jika tidak setiap hari, mungkin juga setiap minggu), karena unsur itu memang tidak terkandung dalam air penyiram biasa. Yaitu unsur nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang, besi, mangan, seng, bor, tembaga, dan molybden. Mereka tidak  hanya  harus dibubuhkan secara berkala begitu saja, tetapi juga dipertahankan kepekatannya  yang tepat, sesuai keperluan.

Apa kegunaan unsur itu bagai tanaman, sampai mutlak harus disediakan, dan dalam bentuk bahan kimia apa ia dapat kita peroleh (garam mineral, pupuk buatan, pupuk pabrik, atau pupuk anorganik).

Bagi tanaman hidroponik dalam pot, nicholls mengajukan  2 macam resep untuk ramuan bahan kimia garam mineral. Ada bahan yang merupakan obat kimia yang dapat  dibeli apotik aja, dan ada yang berupa pupuk yang dapat dibeli di apotik saja, dan, ada yang berupa pupuk yang dapat di kios penjualan pupuk dan alat pertanian.  Ia berangkat dari pemikiran, bahwa para penggemar hobi hidroponik pemula, yang hanya memakai beberapa buah pot saja sebagai  kegemaran, tentu ingin meramu bahan kimia yang sedeharna dan praktis.

Beberapa penggemar malah lebih senang membeli bahan jadi yang siap pakai saja yang sudah diramu oleh toko, atau penjual bahan hidroponik tertentu.

Bahan kimia itu semua ditimbang dengan seksama dan dicampur aduk dalam panic plastic yang kering. Bahan berupa gumpalan harus dihancurkan sambil diaduk dengan sepotong kayu kering, sampai  diperoleh serbuk yang serba sama. Serbuk campuran ini kemudian  disimpan kering dalam wadah yang dapat ditutup rapat, sebelum tiba waktunya dipakai. Setiap kali menyiram tanaman hidroponik, hanya diperlukan 10 gram ( 1 sendok the ukuran amerika, bukan  sendok teh ukuran Asia) saja, dari serbuk campuran bahan itu, untuk dilarutkan dalam 4 liter air. Sebelum dipakai harus  diperikasa dulu apakah semua bahan sudah larut betul dalam air, dan tidak ada yang masih mengendap sebagai serbuk di dasar wadah.

sumber: pengalaman pribadi
pasang iklan disini harga cuman 50.000 IDR PER BULAN

0 komentar:

Posting Komentar