Advertisement 728 X 90

PASANG IKLAN DISINI BANNER UKURAN 728 X 90 CUMAN 100.000 PER BULAN
Home » , , » Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji Part I

Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji Part I

Tanaman hidroponik diperoleh dari pembibitan yang tidak berbeda caranya dengan pembibitan tanaman biasa. Yaitu secara generative, dengan menyemai biji, dan  secara vegaratif dengan menyetek bagian  tanaman yang memang dapat di stek.

Untuk menyemai biji, biasanya disisihkan satu tempat khusus yang terpisah dari kumpulan  tanaman hidroponik lainnya.  Sebab kecambah dan bibit tanaman muda memerlukan perhatian dan perawatan khusus yang berbeda dengan  tanaman tua. Dalam  pemeliharaan sehari – hari  jika dicampur, kurang praktis dan efisien.

Persemaian biji lazimnya berukuran kotak persegi empat. Supaya mudah dan efisien penanganannya selalu ditaruh di atas meja atau para -  para.  Sesudah diisi  dengan pasir steril atau jenis bahan  medium tanam yang lainnya yang ngerokos (mudahnya menyerap dan memegang kelembaban), disirami air supaya basah seluruhnya, tetapi tidak sampai kuyup. Permukaanya kemudian dilubangi dengan ujung pensil yang runcing, sehingga tercipta deretan lubang penanaman berjarak 1 x 2 cm, atau 1 ½ x 2 ½ cm. Tiap – tiap lubang tidak boleh  lebih dalam daripada 0,8 cm.

Biji kemudian disemaikan dalam lubang ini, dan ditutup kembali  dengan pasir steril sampai tidak kelihatan lagi. Jika bijinya lembut sekali seperti  biji tomat dan Lombok, misalnya, sudah tentu lebih praktis disebar  rata saja di atas permukaan medium tanam yang  rata.  Kemudian ditutup kembali  dengan selapis medium yang tipis. Tetapi  biji lain yang besar justru lebih praktis jika disebar secara teratur  dalam beberapa barisan yang rapi. Kecambah yang kemudian tumbuh  rapi pun mudah dan cepat diperjarang untuk diseleksi yang bagus – bagus saja (yang dipertahankan), sedang yang tumbuhnya jelek, cacat, atau ketinggalan pesatnya, dicabut saja untuk dibuang.

Dan jika  sudah tiba waktunya dipindah tanamkan ke pot hidroponik, bibit yang berbaris rapi juga paling gampang perlakuaanya.
Sesudah ditanam, biji perlu disirami air dengan memakai penyemprot supaya cukup basah saja, tetapi tidak sampi tergenang kebanjiran air.

Pada hari berikutnya juga masih tetap disirami  dengan air biasa saja, karena untuk berkacambah  biji itu memang tidak perlu larutan makanan  bahan kimia. Baru sesudah 3 hari (dihitung mulai dari saat disebar itu), mereka perlu diberi larutan makanan seperti tanaman yang sudah dewasa. Larutan boleh dibiarkan merembes terus  keluar dari pot setiap kali penyiraman, tetapi juga boleh ditahan dulu dalam pot dengan jalan menyumbat lubang dasarnya, dan membukanya lagi sesudah 2 hari, jika mendapat giliran penyiraman berikutnya.

Jadi jika ada endapan dalam pot, dapat digentor ke luar oleh penyiraman berikutnya.
Lazimnya, penyiraman dilakukan setiap 2 hari sekali, tetapi sesudah kecambah tanaman tumbuh lebih  besar, penyiraman perlu lebih sering.

Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji
Part I, Akan dilanjutkan di artikel pembibitan biji Part II.
pasang iklan disini harga cuman 50.000 IDR PER BULAN

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement

PASANG IKLAN DISINI BANNER UKURAN 300 X 250 CUMAN Rp. 70.000 PER BULAN