Advertisement 728 X 90

PASANG IKLAN DISINI BANNER UKURAN 728 X 90 CUMAN 100.000 PER BULAN
Home » , , , » Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji Part II

Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji Part II

Sebelumnya kita sudah membahas Panduan Cara Pembibitan Tanaman Hidroponik Dengan Biji Part I, dan artikel ini adalah kelanjutannya silahkan disimak lansungnya..

Persemaian perlu dilindungi dengan atap peneduh terhadap sengatan matahari, sampai biji berkacambah dan mencuatkan daunnya di atas permukaan kerikil medium tanam. Cahaya matahari memang berbahaya bagi kecambah demikian, tetapi cahaya yang terang dibawah satu atap peneduh justru perlu. Baru sesudah bibit tanaman itu muncul sepenuhnya  secara lengkap dengan batang dan daunnya, mereka boleh disinari matahari penuh waktu pagi, tetapi kemudian terlindung lagi waktu siang dan sore, jika matahari sedang ganas - ganasnya menyengat.

Jika bak persemaian itu gampang dipindah -pindahkan, sebaiknya juga memutar seperlunya supaya tanaman tidak tumbuh  condong ke satu arah, menuju ke arah matahari dari satu sisi saja.
Sesudah menumbuhkan 4 helai daun, bibit sudah cukup kuat untuk dipindah tanamkan ke dalam pot hidroponik lain lebih besar.

Cara lain untuk menyemai biji (terutama biji tanaman yang mahal dan langka), ialah dengan memakai bahan Jiffy-7, sepotong gambut yang sudah dikeringkan dan dibentuk bulat, silindris, atau persegi kubus yang dibungkus dengan jala plastik. Biji sebanyak 2 -3 butir ditekan masuk ke dalam bahan ini, dan pada waktunya nanti akan berkacambah, jika terus menerus dibuat lembab dengan penyiraman. Dengan air, gambut kering itu akan mengembang, membentuk medium tanam yang bagus kelembabannya. Dengan mudah, akar bibit yang muncul akan menerobos jala plastik yang menahan gambut jangan sampai berantakan waktu mengembang disirami air itu.

Suatu varasi lain dari jiffy-7 ialah fertlcubes, bahan pesemaian berbentuk kubus tersusun dari gambut kering, perlite, dan vermiculite, dicampur dengan sejumlah unsur kimia, makanan tanaman.

Bibit tanaman yang sudah cukup besar dapat dipindah ke dalam pot hidroponik berikut medium pesemaian itu sekalian. Bahan itu sudah disterilkan , sedang gambut keringnya bertugas sebagai penyerap yang baik. Jadi tanaman pun tidak akan ketularan bibit penyakit, atau kekurangan kelembaban.

Bahan ini sampai sekarang masih terpaksa diimpor, baik dari Inggris, Amerika, maupun Jerman, dan Belanda. Tetapi mestinya para peneliti pertanian kita sudah mulai meneliti kemungkinan mencari bahan pengganti yang sama bagusnya dengan gambut itu dari sumber - sumber dalam negri, seperti rawa -rawa di Kalimantan Barat, Rawa pening dan Rawa Lakbok di Jawa misalnya, di samping pengganti bagi perelite dan vermiculite.

Pada Nutrient Film Technique, yang mengharuskan bibit ditaruh dalam saluran tempat pemeliharaan tanaman yang dialiri cairan makanan dengan kecepatan dan tekanan tertentu, lebih - lebih lagi diperlukan kubus pesemaian seperti Jiffy-7 itu, supaya bibit masih dapat berdiri kokoh jika  dialiri larutan makanan. Tetapi bahan yang dipakai bukan Jiffy-7, melainkan rock wool batu basalt yang lunak keropos.


pasang iklan disini harga cuman 50.000 IDR PER BULAN

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Advertisement

PASANG IKLAN DISINI BANNER UKURAN 300 X 250 CUMAN Rp. 70.000 PER BULAN